Minggu, 18 Oktober 2009

TREND GADGET TELEKOMUNIKASI

Kategori gadget telekomunikasi ini kami klasifikasikan menjadi beberapa bagian. Berikut penjelasannya.

MP3 Player

MP3 player adalah pengembangan terbaru dalam evolusi teknologi musik yang memungkinkan pecinta musik menikmati berbagai macam lagu. Tidak satu pun teknologi musik sebelumnya, seperti radio kaset dan CD, memberikan kenyamanan dan kontrol seperti yang disediakan MP3 player. Dengan sebuah MP3 player di tangan, Anda bisa membawa ribuan lagu ke mana pun Anda pergi.

MP3 player sebenarnya merupakan salah satu digital audio player (DAP), yaitu sebuah alat yang menyimpan, mengatur, dan menjalankan file-file musik digital. Banyak orang menggeneralisasikan DAP sebagai MP3 player. Hal ini dikarenakan format MP3 yang digunakan di mana-mana.

Tidak seperti teknologi-teknologi musik sebelumnya yang menggunakan bagian-bagian yang bergerak untuk membaca data yang tersimpan dalam kaset atau CD, MP3 player menggunakan memori yang solid. MP3 player bisa dianalogikan sebagai alat penyimpan data dengan sebuah aplikasi software tambahan yang memungkinkan Anda mengirimkan file-file MP3 ke alat tersebut. MP3 player juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengopi musik dari CD atau Web site dan bisa mengorganisir serta membuat susunan lagu sesuai keinginan Anda. Susunan lagu ini disebut playlist. MP3 player merupakan pertemuan dari banyak teknologi. Jika berdiri sendiri-sendiri, komponennya tidak terlihat mengalami revolusi, tetapi jika digabungkan bisa menjadi sebuah alat yang tidak terduga.

Flash Disk

Ternyata saat ini dominansi media penyimpanan data digital yang portable/mobile yang disebut flash disk mulai kentara gejalanya. Seperti kita ketahui, bahwa media penyimpanan data komputer yang mobile pernah didominasi oleh disket. Kita lihat di sekitar kita pada waktu itu orang-orang saling bertukar data dengan media yang berbentuk persegi berukuran 3,5 inchi ini. Bagaimana kita temui data yang berukuran besar dipecah menjadi beberapa berkas yang seukuran dengan kapasitas maksimal disket (sekitar 1,4 MB) agar bisa disalin ke komputer lain.

Nah, saat ini keberadaan disket sudah mulai tersisihkan dengan munculnya flash disk. Dengan perangkat ini banyak keuntungan yang bisa diperoleh dibandingkan dengan disket, seperti: kapasitas daya tampung lebih besar, minimnya resiko kerusakan data, dan lebih praktis dibawa ke mana-mana.

Pada waktu awal kemunculannya, masalah harga masih hambatan orang untuk beralih ke media ini. Namun, seiring populernya perangkat ini, dan munculnya tipe-tipe yang baru dan beragam, perlahan-lahan harga perangkat ini di pasaran mulai turun, hingga dapat dijangkau oleh orang. Apalagi ditambah dengan kemunculan perangkat mp3 player yang juga bisa sekaligus berfungsi sebagai flash disk, harga flash disk menurun tajam. Dari pengamatan penulis, saat ini dengan uang kurang dari 100 ribu rupiah, orang sudah bisa membawa pulang flash disk bermerk, meski mungkin dari segi kapasitas relatif belum mencukupi.

IPOD

IPod telah menjadi suatu fenomena yang telah mendunia pada saat ini. Gadget kecil ini diminati oleh semua kalangan karena beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh perangkat sejenis.IPod menjadi perangkat musik digital terlaris dibandingkan perangkat sejenis padahal IPod bukanlah yang pertama sebagai perangkat musik digital dan juga bukan yang terakhir.

Perangkat buatan apple ini menjadi yang terdepan karena tampilan, fitur yang disediakan, kemudahan pemakaian, kemudahan untuk menambah koleksi musik, penggunaan energi yang efisien, dan lain-lain. Keuntungan-keuntungan tadi sudah lebih dari cukup untuk mengkategorikan IPod sebagai high performance gadget

Selain itu apple terus berinofasi untuk memajukan produknya ini.Pertama kali IPod hanya dapat memutar lagu-lagu dalam format digital yang ditambahkan dengan fitur-fitur seperti tanggal dan waktu, alarm, menu playlist,dan sebagainya. Kemudian sekarang ini IPod tidak hanya memutar lagu namun IPod dapat digunakan sebagai album foto digital dan pemutar video. Selain pengembangan dalam bentuk penambahan fitur, apple merespon keinginan pasar dengan memasarkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan seperti IPod shuffle.

Kelebihan lain dari IPod adalah click wheel yang hanya dimiliki oleh IPod. Dengan click wheel kita dapat memilih lagu dengan cepat dan praktis dan sangat mudah digunakan.Selain itu apple menyediakan layanan online yang menjadi one stop shopping untuk para pengguna IPod. Dari toko musik digital dengan tersedia kurang lebih 1 milyar lagu, podcast yang berisi siaran radio yang direkam, audio book yaitu buku dalam format digital yang dapat dibaca menggunakan IPod, dan masih banyak lagi.

iPhone

Ketika setahun lalu apple resmi merilis produk ponsel pertamanya yaitu Apple iPhone, dunia gadget sontak terhenyak. Betapa tidak desainnya yang minimalis, sistem operasinya yang sangat hebat, dan tentu saja kemampuannya sebagai pemutar musik (ipod dengan kemampuan ponsel) telah membuat perangkat ponsel baik itu smart phone atau PDA phone terkesan jadul.

Iphone yang menggunakan sistem operasi mac OS versi simple, juga menawarkan kemampuan sebagai perangkat gaul yang keren. Kemampuannya sebagai ponsel, pemutar musik (iPod) dan piranti untuk browsing dengan browser andalan safari telah menawarkan sesuatu yang unik, yang tentu saja telah ditunggu-tunggu oleh gadget mania di seluruh dunia.

Terlepas dari kekurangannya (ketidak mampuan untuk copy-paste, tidak ada koneksi 3G, keyboard virtual yang membutuhkan waktu adaptasi dan kekurangan lainnya) Apple telah berhasil membuat suatu gadget yang menjadi trendsetter. Setiap produk PDA Phone yang menawarkan sistem operasi, koneksi yang lengkap, dan kemampuan sebagai personal digital assistant sekarang sudah dikategorikan sebagai iPhone killer.

Begitu fenomenalnya gadget ini, sehingga dalam waktu 3 hari saja sudah terjual lebih dari 1 juta unit. Tentu saja ini bisa menggambarkan betapa tingginya animo masyarakat untuk memiliki gadget ini.

Blackberry

Blackberry atau yang lebih dikenal dengan sebutan BB, sepertinya saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan utama, layaknya sandang, pangan dan papan. Atau mungkin bahkan lebih ekstrim lagi diatas dari ketiga kebutuhan primer diatas, misal : biarlah masih ngekost atau ngontrak, tapi menenteng kesana kemari sebuah BB di genggamananya ataupun rela mengurangi jatah makan guna mendapatkan si “berry hitam” yang tengah menjadi idola masyarakat perkotaan.

Fenomena blackberry yang seolah-olah meluluh lantakkan berbagai macam fenomena-fenomena alam yang telah terjadi. Fenomena ini sedang melanda masyarakat kota besar hingga pelosok negeri. Yang muda ataupun tua, dari anak kuliah hingga orang perkantoran. Semuanya terbius dengan si “berry-hitam”.

Ketika seseorang telah asyik dengan dirinya sendiri dan “dunianya sendiri”, apalagi tidak memperdulikan lingkungan sekitar, menjadikan sikap ketergantungan yang teramat sangat, tidak bisa hidup tanpa “dunianya”, maka orang tersebut boleh dibilang telah terkena gejala-gejala penyakit autis. Seorang pengguna maniak BlackBerry bisa menghabiskan waktunya berjam-jam, bahkan seharian penuh bersamanya. Entah untuk membalas email, memberikan komentar lewat blogwalking, upload foto terbaru kedalam facebook, ataupun sekedar browsing dan chatting dengan seseorang yang dari antah berantah diseberang sana.

Dia seolah-olah telah mempunyai dunianya sendiri, tidak menghiraukan lagi lingkungan disekitarnya. Toh dengan BlackBerry di genggamannya, dan koneksi internet selama 24 jam nonstop yang didapatnya, maka dia bisa menciptakan dunia yang sesuai dengan keinginannya. Dunia semu nan majemuk alias dunia maya.




-posted by bella-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar