Minggu, 22 November 2009

poster yamakasi

youth culture

Review film YAMAKASI

Sinopsis :

Yamakasi adalah grup yang juga ada di dunia nyata. Yamakasi merupakan nama kelompok olah raga parkour di perancis. Dikisahkan, seorang bocah berusia sembilan tahun yang menderita lemah jantung bernama Jamal mengalami luka parah saat terjatuh ketika dia berusaha melompati sebuah pohon bersama temannya. Agar bisa bertahan hidup, ia pun harus melakukan transplantasi jantung baru dalam waktu 24 jam. Jika tidak, maka nyawa Jamal akan melayang. Sayangnya, keluarga Jamal bukanlah keluarga mampu. Padahal, mereka membutuhkan setidaknya 58 ribu dollar Amreika untuk membayar operasi jantung tersebut pada Heart Tranplant Corp (HTC).

Tujuh pemuda (Baseball, L’Araignee, La Bellette, Zicmu, Rocket, Sitting Bull dan Tango) yg tergabung dalam kelompok Yamakasi pun datang menolong Jamal dan keluarganya. Mereka merampok rumah orang2 kaya anggota HTC untuk membiayai operasi Jamal.

Yamakasi sendiri berarti tujuh. Tujuh pemuda dengan keunikan dan kemampuan yang luar biasa. Mereka mampu bergerak cepat di udara, mampu melayang dan manaiki gedung layaknya Spiderman tanpa menggunakan alat bantu apapun. Untungnya, kemampuan ini tak sekedar mereka lakukan untuk kesenangan tetapi juga menolong orang-orang tak mampu. Meski demikian aksi mereka tentu saja dibenci oleh para polisi.

Lebih Dalam Tentang Parkour

Parkour (Kadang-kadang disingkat PK) atau l'art du déplacement (Seni gerak) adalah aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Itu berarti untuk menolong seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan tangan di tangga dan tembok beton. Atlit-atlit Parkour dikenal sebagai "Traceurs," atau "Traceuses" untuk perempuan.

Ditemukan oleh "David Belle" di Perancis, "Parkour" bertujuan untuk melatih efisiensi gerakan untuk membentuk badan dan pikiran seseorang untuk dapat menghadapi rintangan-rintangan dalam kondisi bahaya.

Dari film tersebut kami menemukan beberapa gaya hidup mereka. Antara lain :

- Dalam setiap kegiatannya, kelompok yamakasi tidak pernah sendiri. Atau, dengan kata lain meraka selalu bersama-sama. Karena yamakasi sendiri merupakan komunitas yang kolektif, saat latihan maupun beraksi mereka selalu bergerombol.
- Gaya berpakaian mereka cenderung sporty dan simple, sehingga memungkinkan mereka untuk bergerak lebih leluasa.
- Asesoris yang mereka pakai tidak terlalu banyak,hanya asesoris olahraga seperti head band dan hand band. Mereka mengenakan sepatu sport-running agar mereka bisa berlari dan melompat lincah di segala medan.
- Di film yamakasi musik yang sering didengar kelompok ini adalah hip hop dan Rap.
- Gaya bahasa yang mereka gunakan cenderung kasar. Mereka gemar menyisipkan kata makian dalam ucapan-ucapan mereka.
- Cara bergaul mereka hampir sama dengan punk, tapi yang membedakan ialah visi dan tujuan mereka. Parkour lebih ke sport yang mengefisiensikan potensi tubuh mereka, bagaimana menghadapi rintangan tanpa menggunakan alat Bantu. Mempelajari bagaimana meminimalisir cedera saat melompat dari ketinggian.

- Yamakasi mampu mempersatukan berbagai ras para anggotanya. Selain asli orang perancis ada juga anggota yang negro, asia, amerika dan lain-lain.


Dalam dunia nyata, parkour sudah tersebar di banyak Negara. Termasuk Indonesia. Di dunia maya pun, mereka membentuk komunitas juga. Untuk berbagi info, pengalaman, maupun saling belajar teknik baru. Alamat web site mereka antara lain :

http://www.urbanfreeflow.com/

http://www.americanparkour.com/

http://www.parkourindonesia.web.id/